TU dan Rumah Tangga

Terapkan Prokes Ketat Mahasantri Mulai Mukim di Ma`had Al-Jami`ah IAIN Kudus

Blog Single

Tepat pada hari Ahad (16/01/2022), para mahasantri putri penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) angkatan 2021 mulai mukim di Ma`had Al-Jami`ah IAIN Kudus. 

Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, kedatangan 186 mahasantri putri ini disambut hangat oleh warga dan seluruh keluarga besar Ma`had Al-Jami`ah IAIN Kudus. 

Kepala UPT Ma`had Al-Jami`ah IAIN Kudus  Dr. H. Murtadho Ridwan, M.Sh. menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi timbulnya peningkatan Covid-19 maka masuknya mahasantri Putri harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan. 

“Mahasantri putri angkatan 2021 sebelum masuk ke Ma`had telah melalui beberapa tahap karena mengingat masih dalam masa pandemi covid-19 meskipun saat ini Kudus berada dalam zona hijau” jelasnya.

Melalui pendamping (musyrifah/pengurus) tahap pertama adalah memastikan seluruh mahasantri yang datang sesuai prokes yakni memakai masker, mencuci tangan. Tidak terkecuali dengan warga Ma`had sendiri  mulai dari pengasuh hingga musyrifah. Lanjut tahap kedua adalah mahasantri yang sudah sesuai dengan prokes dapat melakukan registrasi dengan mengumpulkan berkas meliputi bukti vaksin, surat keterangan sehat, dan surat izin orang tua. Setelah semua berkas lengkap dan dikumpulkan berikutnya adalah mahasantri dihantarkan menuju kamar yang akan ditempati. 

Salah satu wali santri putri mengungkapkan perasaan sedih dan bahagia ketika mengetahui anaknya akan tinggal di Ma`had selama satu Tahun. Beliau merasa berat dan sedih ketika memikirkan kiranya anaknya merasa nyaman dan betah karena sebelumnya anaknya belum merasakan suasana pondok. 

“ Tapi disisi lain saya bahagia bahagia karena saya selalu percaya bahwa pondok tempat yang penuh barokah” terangnya.

Sementara itu Maulidiyah salah satu mahasantri yang tinggal di Ma`had menyampaikan bahwa para mahasantri akan menjalani  berbagai macam kegiatan, mulai dari ta`aruf Ma`had dan sosialisasi berbagai agenda di Ma`had. 

"Insyaa Allah, kami semua yang di Ma`had sudah siap menjalankan aktivitas yang ditetapkan oleh Ma`had" terangnya.

Keberadaan Ma`had Al-Jamiah juga sangat penting dalam proses pembinaan mahasiswa dan peningkatan budaya akademik di lingkungan kampus. Ma`had Al-Jamiah diharapkan mampu memperkuat pemahaman dasar-dasar keagamaan dan kemampuan bahasa asing sekaligus menjadi tempat Pendidikan, pengajaraan agama Islam seperti tahfidz Al-Qur`an, tafsir, dan seterusnya.

Selain 186 mahasantri putri yang mulai bermukim di Ma`had Al-Jami`ah IAIN Kudus, dikarenakan keterbatasan tempat para mahasantri putra bermukim di pondok yang telah bekerjasama dengan IAIN Kudus yaitu  di pondok Al Hidayah sebanyak 23 orang dan pondok An Najah sebanyak 22 orang. (Shofiana/Yusi)



Share this Post: